Sebuah produk atau jasa, sebagus apapun, tidak akan mampu untuk menjual dirinya sendiri. Konsumen memerlukan informasi mengenai sebuah produk atau jasa sebelum membelinya. Sebuah upaya dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain untuk tertarik melakukan transaksi atau untuk melakukan pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya disebut dengan promosi.Kombinasi spesifik dari metode-metode promosi yang digunakan untuk sebuah produk atau family product disebut dengan promotin mix (bauran promosi)
Jerome Mc-Carthy (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 komponen P (Product, Price, Promotion dan Place) yang antara lain :
1. Produk (Products).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide
2. Harga (Price).
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
3. Saluran Distribusi (Place).
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
4. Promosi (Promotion).
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Basu Swastha (1999), promotional mix adalah “Kombinasi Strategi yang paling baik dari variabel-variabel Periklanan, Personal Selling dan alat Promosi lainnya, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”. Promotion Mix terdiri dari:
1. Pengiklanan.
Pengiklanan adalah semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dcngan mendapat bayaran.
2. Promosi Penjualan.
Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa.
3. Penjualan Perorangan.
Penjualan perorangan merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
4. Hubungan Masyarakat.
Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
Kotler (2005: 264-312), mengatakan bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat utama, yaitu :
1) Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar. Ada3 konsep promotion melalui advertising, yaitu :
- Above the Line (ATL),
- Below the Line (BTL),
- Through the Line (TTL)
Singkatnya, ATL yaitu komunikasi menggunakan media yang menyiarkan dan dipublikasikan ke khalayak massa, komunikasi BTL yaitu komunikasi menggunakan media yang lebih niche terfokus. Kedua ATL dan BTL komunikasi dapat digunakan baik untuk membangun brand awareness atau penjualan melewati menawarkan spesifik (promosi), itu adalah komunikasi BTL, bagaimanapun, bahwa memberikan pemasar kemampuan untuk menyesuaikan pesan mereka dengan cara yang lebih pribadi untuk penonton. Promosi ATL juga sulit untuk mengukur baik, sementara promosi BTL sangat terukur, memberikan pemasar wawasan berharga mereka kembali investasi. Wawasan ini kemudiandapat digunakan untuk menginformasikan komunikasi BTL sebelah penonton dan menyesuaikan pesan berdasarkan umpan balik yang diterima.
Kegiatan promosi dilakukan melalui media massa , seperti televisi, radio, out-of-rumah, majalah, bioskop dan koran, diklasifikasikan sebagai "Above the Line" promosi . "Below the Line" mengacu promosi ke bentuk non-media komunikasi atau iklan, dan telah menjadi semakin penting dalam bauran komunikasi banyak perusahaan, tidak hanya mereka yang terlibat dalam barang-barang konsumen yang bergerak cepat , tetapi juga untuk barang-barang industri .
"Through the Line" mengacu pada strategi periklanan yang melibatkan baik di atas dan di bawah saluran komunikasi. Pendekatan strategis memungkinkan merek untuk terlibat dengan pelanggan di beberapa titik (misalnya, pelanggan akan melihat iklan televisi, mendengar iklan radio dan diserahkan selebaran di sudut jalan). Hal ini memungkinkan komunikasi pendekatan terpadu di mana pesan yang konsisten di beberapa media membuat persepsi pelanggan.
2) Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
Penjualan langsung (hard selling) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard selling) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.
3) Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
Pencitraan melalui media selalu dianggap efektif dalam membentuk citra, pasalnya, sebagian besar masyarakat di indonesia tidak memiliki akses kepada informasi, dalam hal ini mengecek hal-hal yang ditayangkan melalui media massa untuk mengetahui kebenarannya. Terjalinnya kedekatan dengan audiens adalah kunci keberhasilan,
Beberapa hal yang patut menjadi perhatian PR dalam mencapai target image yang dikehendaki yakni sosialisasikan program unggulan yang pro-rakyat, peka dengan permasalahan wilayah-daerah dan tonjolkan track record sang kandidat.
Beberapa media yang dapat digunakan public Relation adalah pembuatan kartu nama, penggunaan “panggung” media cetak dan media elektronik, saran penulis gunakan dengan bahasa rakyat, karena dengan bahasa rakyat lebih mudah dicerna dan cepat dimengerti oleh target audiens.
4) Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.Unit aktifitas personal selling dititikberatkan pada SPG, marketing dan kurir. Mereka memberikan pelayanan yang dapat mendorong terjadinya pembelian produk danterciptanya customer satisfaction, yaitu memberikan informasi yang diperlukan, melayani pembayaran dan menanggapi keluhan para konsumen.
5) Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Konsep Direct Marketing :
5) Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Konsep Direct Marketing :
- Sistem pemasaran interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan yangmenimbulkan respon yang terukur dan transaksi diberbagai lokasi.
- Direct Order Marketing (fokus pada pemesanan pelanggan) Direct Relationship Martketing (fokus pada hubungan jangka pangjang kepada konsumen)
Bagaimana cara mengintegrasikan unsur-unsur ini tergantung pada apa yang Anda promosikan, biasa dan preferensi dari pelanggan potensial Anda, kondisi pasar secara umum dan anggaran promosi Anda. Dan dengan menggunakan bauran promosi, peluang agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima akan menjadi semakin besar.
Jadi menurut saya sendiri, Bauran Promosi (promotion mix) merupakan program komunikasi permasaran total sebuah perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya untuk sebuah produk atau brand .
Sesuai tugas yang diberikan saya mencoba menganalisa promotion mix pada brand Aqua.
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua.
Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone.
Dan berikut merupakan contoh promotion mix yang dipergunakan oleh brand Aqua :
Aqua mempromosikan produknya melalui iklan iklan ditelevisi dengan berbagai versi dan condong bertemakan tentang alam dan kesehatan. Salah satu contoh iklan dari Aqua yang berjudul "it's in Me" iklan tersebut menjelaskan bahwa kesehatan itu kita sendiri yang memulai dan Aqua mengajak kita untuk memulai hidup sehat dari sekarang dengan meminum Aqua.
Selain itu juga agar masyarakat lebih mengenal produknya Aqua mengadakan berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan amal seperti dalam program "Satu Untuk Sepuluh". Dalam program ini Aqua ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan akses air bersih di Indonesia demi mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Caranya, setiap pembelian 1L Aqua (dengan label khusus), Aqua berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari Danone Aqua ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Untuk saat ini, program ini sedang dilaksanakan di kecamatan Boking dan Amanatun Utara, NTT. Berkat program ini, kini masyarakat NTT sudah dapat mengambil air bersih di tempat yang lebih dekat.
Aqua juga mencoba lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui programnya yang lain, yakni program "Rumah Keluarga Sehat" yang di adakan beberapa bulan yang lalu di bilangan Margo City, Depok. Dalam program ini Aqua menjelaskan pengetahuan seputar air dan organ tubuh, selain itu juga terdapat talkshow bersama ahli dan selebriti. Disana juga banyak terdapat game game interaktif yang seru dan berbagai hadiah dan mechandise menarik dari Aqua.
Demikan sedikit analisa saya mengenai beberapa contoh promotion mix yang dilakukan oleh brand Aqua.
Semoga Bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekurangan, mohon koreksinya Mr. Eko Pranoto beserta kawan kawan.
Terima Kasih
References :
Basu Swastha DH, 1999, Saluran Pemasaran, BPFE Yogyakarta.
Kotler, (terjemahan A.B. Susanto), 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), Dasar-dasar Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta.
http://www.aqua.com/
http://www.youtube.com/watch?v=g9rECPku2gw&feature=grec_index
http://en.wikipedia.org/wiki/Below_the_line_(advertising)
Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 18.
http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/723/content%202.pdf?sequence=2
http://www.slideshare.net/judhie/komunikasi-pemasaran-terpadu-personal-selling-direct-marketing
http://en.wikipedia.org/wiki/Below_the_line_(advertising)
Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 18.
http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/723/content%202.pdf?sequence=2
http://www.slideshare.net/judhie/komunikasi-pemasaran-terpadu-personal-selling-direct-marketing
thanks :)
BalasHapustapi blog saya ini standart sekali, tidak seperti koleksi blog anda .